Cara Flash HP Samsung Via Odin (Semua Tipe)

Cara flash HP Samsung via Odin untuk semua tipe sangatlah mudah. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini. Tutorial ini telah dipraktekan dan sudah terbukti berhasil 100%. Flashing sendiri adalah sebuah proses seperti mengganti ulang sistem yang ada di dalam ponsel. Jadi, ponsel bisa dikatakan seperti pada keadaan baru. Di dalamnya tidak ada aplikasi dan tidak ada settingan.

Beberapa keadaan yang memungkinkan kamu membutuhkan flashing pada ponsel kamu antara lain adalah mati total, bootloop, ponsel hang, blank, terdapat virus, terdapat masalah pada ponsel dan masih banyak lagi penyebab-penyebab yang lainnya. Nah, jika kamu adalah salah satu pemilik ponsel samsung, yuk kita pelajari cara flash HP Samsung via Odin dengan mudah. Tutorial ini bisa kamu aplikasikan pada semua tipe Samsung.

cara flash hp samsung semua tipe via odin

O iya, sebelum masuk ke tutorial, saya mau ingetin kamu dulu. Sebelum melakukan flashing, pastikan kamu sudah backup data-data penting kamu. Karena seperti yang sudah saya singgung di atas, proses flashing ini bisa menghilangkan semua data-data dan settingan yang kamu lakukan di ponsel kamu.

Cara Flashing HP Samsung via Odin Untuk Semua Tipe

1. Cari Firmware Yang Tepat

Banyak orang melakukan flashing ponsel mereka, namun mengalami kegagalan. Hal ini bisa disebabkan karena ketidak sesuaian ROM yang digunakan. Itu merupakan salah satu alasan yang sering terjadi. Firmware ROM yang akan kamu instal harus disesuaikan dengan model dan tipe ponsel yang kamu gunakan.

Untuk mengunduh firmware yang tepat, kamu harus mengetahui modelnya terlebih dahulu. Silakan kamu masuk ke menu Setelan > Tentang perangkat di sana dimunculkan model ponsel kamu. Setelah itu, silakan kamu download firm ware yang sesuai dengan model produk kamu. Jika ponsel kamu terkunci atau bahkan mati, kamu bisa melihat model ponsel tersebut di bawah baterai atau di belakang casing.

Umumnya, firmware ponsel samsung itu ada dua jenis, yakni one pack dan full pack. Jika ponsel kamu jadul, biasanya menggunakan jenis one pack, sedangkan jika model yang baru, umumnya menggunakan full pack.

2. Cari Versi Odin Yang Cocok

Tidak hanya firmware, Odin pun harus menggunakan versi yang cocok. Jika kamu menggunakan ponsel Samsung yang jadul, maka kamu bisa menggunakan versi Odin3_v3.11.1.zip. Sedangkan untuk ponsel keluaran terbaru, kamu bisa menggunakan Odin3_v3.12.4. Kamu tidak perlu pusing, coba aja keduanya kalau bingung. Soalnya, kesalahan memilih versi Odin ini tidak bikin ponsel kamu rusak.

Yuk siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu… Berikut ini

  • Laptop/PC untuk melakukan flashing.
  • Silakan kamu pilih firmware yang cocok untuk ponsel kamu di sini.
  • Silakan kamu download Odin Flasher di sini.
  • Silakan kamu download dan instal USB Driver di sini.
  • Jika ponsel kamu masih bisa nyala, coba aktifkan OEM Unlocking sama USB Debugging. Jika ponsel sudah tidak menyala, ya sudah biarkan saja tidak perlu pusing.

Langkah flashing di ponsel Samsung dengan Odin

  • Pertama, silakan kamu buka software ODIN flasher.
  • Kini saatnya mematikan ponsel Samsung kamu dan masuk ke mode Odin atau mode download. Tutorialnya bisa kamu baca di sini.
  • Sambungkan PC/laptop yang tadi sudah disiapkan dengan ponsel kamu.
  • Tanda ponsel kamu sudah benar sambungannya, maka akan terdeteksi. Di Odin flasher akan ada tulisan COMX tepat di bawah ID:COM.
  • Silakan sekarang arahkan semua file ke kolom yang sudah tersedia. BL ke BL, AP ke AP, CP ke CP dan CSC ke CSC.
  • Silakan lakukan proses flashing dengan menekan tombol start. Langkah ini akan membutuhkan waktu sekitar 5 menit hingga 10 menit.
  • Proses flashing yang berjalan normal, akan memunculkan bar warna hijau.
  • Setelah proses flashing sudah selesai, biarkan ponsel me-restart sendiri.
  • Setelah itu, akan muncul tulisan PASS yang berwarna hijau. Setelah itu, silakan tekan Exit.

Nah, kini ponsel kamu akan masuk ke homescreen. Flashing telah berjalan secara normal. Silakan kamu melakukan settingan ponsel pertama kali nyala, seperti saat kamu membelinya dulu. Memang tidak semua proses flashing berjalan dengan mulus, pasti ada kendalanya. Kamu bisa mencobanya lagi berkali-kali, jika mengalami kegagalan.

Tinggalkan komentar