Meningkatnya kebutuhan laptop diterima baik di masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan laptop yang semakin besar membuka pasar laptop berkembang pesat. Banyaknya merk yang masuk ke Indonesia dapat sambutan yang baik. Harga laptop juga menjadi perbincangan, termasuk harga Asus Zenbook
Namun tahukah Anda, selain laptop dari buatan pabrik, ada juga jenis laptop rakitan. Laptop rakitan adalah laptop yang bagian-bagiannya disambung di toko. Biasanya dijual dengan harga yang lebih murah, beberapa penjual bahkan tetap memasang harga asli agar tak dicurigai oleh pembeli.
Ada keuntungan jika membeli laptop rakitan bagi orang yang memang mengerti komponen dalam laptop. Mereka bisa menentukan spesifikasi dalam laptop tersebut. Pasar laptop rakitan di Indonesia sendiri masih tergolong kecil dan bagi Anda yang cukup awam terkait masalah laptop. Sebaiknya belilah laptop yang asli buatan pabrik, karena komponen dan spesifikasi sudah ditentukan dari awal, sehingga kita tidak perlu lagi bingung.
Perbedaan Laptop Asli Pabrik dan Rakitan Toko
Ingin membeli laptop baru? Ini beberapa perbedaan antara laptop buatan pabrik dan rakitan toko, simak ulasannya dibawah ini:
1. Pastikan Keadaan Bodi Laptop
Sudah sewajarnya jika laptop keluaran pabrik mempunyai bodi/ kondisi luar masih bagus karena terdapat pengecekan kualitas sebelum turun ke pasaran. Kecuali jika Anda memang berniat untuk membeli laptop bekas, maka harusnya laptop dari pabrik memiliki bodi yang mulus, tanpa cacat.
Kecurigaan pasti muncul jika Anda memesan laptop baru dan yang datang adalah laptop dengan kondisi yang tak lagi sempurna, contohnya ada goresan. Bisa jadi, laptop tersebut adalah hasil rakitan toko.
2. Pastikan Semua Sertifikat Lengkap
Sertifikat disini adalah garansi laptop tersebut. Biasanya jika produk tersebut resmi, Anda akan mendapatkan kartu tersebut, jangka waktunya tergantung laptop apa yang Anda beli. Namun jika Anda tak sengaja membeli laptop rakitan, maka akan sulit untuk mendapatkan garansi atau bahkan Anda tak mendapatkannya.
Pastikan juga untuk mengecek harga Asus Zenbook dan garansi yang dikeluarkannya agar Anda bisa memesannya tanpa khawatir.
3. Cek Harga yang Ditawarkan
Meskii ada penjual nakal yang menjual laptop rakitan dengan harga asli pabrikan, Anda harus punya pengetahuan dasar tentang biasanya laptop dengan spesifikasi yang ditawarkan tersebut dijual dengan harga berapa. Jangan termakan dengan perbedaan harga yang terlalu jauh. Karena bisa saja salah satu komponen dari laptop tersebut sudah diganti.
4. Laptop Masih dalam Keadaan Tersegel

Segell berarti laptop tersebut belum dibuka setelah dipesan Anda. Segel resmi dari pabrikan biasanya terlihat mewah dengan kualitas yang bagus, lagi-lagi Anda harus melakukan riset bagaimana segel resmi dari harga Asus Zenbook yang Anda pesan. Kualitasnya yang berbeda dengan yang digunakan pada laptop rakitan akan terlihat dan pastikan untuk mengeceknya dahulu.
5. Beli di Outlet atau Gerai Resmi
Caraa membedakan selanjutnya adalah dimana laptop itu dijual. Komponen laptop rakitan biasanya terdiri dari bekas pakai dan dijual di toko tidak resmi. Maka dari itu, jika Anda membeli langsung dari outlet resmi, Anda sudah pasti akan dihadapkan dengan berbagai laptop resmi keluaran pabrik.
Selain dapat membeli laptop baru di gerai asli, Anda juga dapat membeli laptop dari Bukalapak. Banyaknya pilihan dari segi merk dan harga pasti akan menambah pengetahuan Anda tentang laptop yang ingin Anda beli, namun jika Anda masih kurang paham tentang harga Asus Zenbook dan spesifikasinya, Anda bisa mengajak kerabat atau teman untuk mendampingi Anda memilih laptop secara online.